Senin, 02 Maret 2015

cerpen ku tak di anggap





                                               Ku tak di anggap

Banyak temen yang bilang aku ini bodoh,aku mudah di bohongi dan di manfaatkan,aku tak bisa apa-apa tak mempunyai keterampilan dalam hal apapun,hanya sebagian pelajaran saja yang bisa aku tekuni,tentang pelajaran mungkin bisa di golongkan siswi yang biasa saja bukan hanya itu.
sifatku itu memang mudah marah dan mudah tersinggung, aku pun tak memiliki teman yang bisa aku jadikan teman curhat.
dimana aku bisa mencurahkan isi hati,permasalahan dan pengalaman ku supaya hati ini lega tanpa memandang apapun, Aku juga sadar bahwa banyak yang tidak menyukai aku, bahkan di saat aku bertanya dan berbicara aku hanya di anggap angin oleh mereka.
saat itu hanya satu yang ada difikiran ku mengapa aku tak bisa bergaul dengan teman-teman ku yang lain?
mengapa mereka sellalu meremehkan dan tak pernah mengagap ku ada?
dan mengapa mereka sellalu menatap ku dengan tatapan yang menurut ku itu adalah tatapan sinis,
aku sangat bingung dengan keadaan ini Dari dulu aku selalu menolong teman ku yang kesusahan tetapi apa balasan mereka kepada ku mereka tak pernah menghargai pertolongan ku selama ini, dan aku tak pernah mengejek mereka, semua curhatan mereka selalu ku tampung dan tak jarang aku memberikan solusi pada mereka.
sikap ku selalu baik ada mereka, tak pernah aku meremehkan dan mengejek mereka dan mungkin mereka selalu berfikir, jika aku tak di pedulikan aku akan menerimanya dengan sabar,
tapi aku hanyalah manusia biasa yang  punya hati dan perasaan,hati dan perasaan ku juga bisa sakit  jika mereka berperilaku ke pada ku seperti itu.
hal itu lah yang selalu membuat ku malas untuk masuk sekolah, bahkan pernah tersirat dalam fikiran ku aku ingin libur selama satu minggu supaya tak bertemu mereka,tapi apa boleh buat kata ibu ku masalah itu untuk di hadapi bukan di hindari.
tetapi rasa nya kalau di hadapi setiap hari aku merasakan sakitnya selalu di lecehkan dan di remehkan oleh mereka, mereka tak pernah berfikir bagai mana rasanya di lecehkan dan di remehkan oleh orang lain seperti aku yang selalu mereka lecehkan dan remehkan.
mereka Cuma selalu berfikir kebahagian mereka sendiri dan selama ini mereka tak pernah mempedulikan aku yang selalau di remehkan olehnya, mereka hanyalah orang-orang yang tak punya hati dan perasaan tentang nasib seseorang yang selama ini mereka sakiti.
 Mungkin di hati mereka Cuma ada kebahagian atas pendritaan yang mereka buat kepada aku dan yang lain.
huuuh hari-hari yang begitu menyebalkan dulu saat aku berada di kelas 96 ku fikir kelas itu adalah kelas terburuk dalam hidup ku selama ini aku berada di tempat itu tak pernah menemukan kebahagian sedikit pun yang ada hanyalah kekecewaan yang mendalam.
hari-hari menyebalkan selalu ku ucapkan ketika mengingat masalalu SMP dulu masa yang begitu sakit saat di ingat tentang semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 tri lestari | Design : Noyod.Com | Images : Red_Priest_Usada, flashouille